Widget HTML #1


Mengenal Fungsi `delay()` pada Arduino

delay

ada tiga fungsi yang berhubungan dengan waktu dan salah satunya adalah delay. fungsi delay sangat membantu sekali saat membutuhkan jeda waktu beberapa saat untuk melaksanakan baris program.

Pendahuluan tentang Fungsi `delay()`

Dalam pemrograman Arduino, mengontrol waktu adalah salah satu keterampilan dasar yang sangat penting. Salah satu cara paling sederhana untuk mengatur waktu dalam program Arduino adalah dengan menggunakan fungsi `delay()`. Fungsi ini memungkinkan Anda untuk menghentikan eksekusi program sementara selama periode waktu tertentu. Artikel ini akan membahas secara singkat apa itu `delay()`, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana Anda dapat menggunakannya dalam proyek Arduino Anda.

Deskripsi Fungsi `delay()`

Fungsi `delay()` digunakan untuk menghentikan sementara eksekusi program selama jumlah milidetik yang ditentukan. Ini berarti Anda dapat membuat jeda dalam program Anda untuk berbagai keperluan, seperti menunggu beberapa waktu sebelum melakukan tindakan selanjutnya.

Berikut adalah sintaks dasar dari `delay()`:

delay(milliseconds);

- milliseconds: jumlah waktu dalam milidetik (1 detik = 1000 milidetik) untuk menghentikan eksekusi program.

Fungsi `delay()` sangat berguna dalam banyak situasi, seperti menunggu sensor untuk stabil, membuat efek kedip pada LED, atau hanya menunda aksi tertentu dalam program.

Contoh Sketch Fungsi `delay()`

Mari kita lihat contoh sederhana untuk memahami penggunaan `delay()`. Contoh ini akan membuat LED yang terhubung pada pin 13 berkedip setiap satu detik.

// Mendeklarasikan nomor pin LED
const int ledPin = 13;

void setup() {
  // Mengatur pin LED sebagai output
  pinMode(ledPin, OUTPUT);
}

void loop() {
  // Menyalakan LED dengan memberikan nilai HIGH
  digitalWrite(ledPin, HIGH);
  // Menunggu selama 1 detik
  delay(1000);
  
  // Mematikan LED dengan memberikan nilai LOW
  digitalWrite(ledPin, LOW);
  // Menunggu selama 1 detik
  delay(1000);
}

Dalam sketsa di atas:

  1. Pin 13 diatur sebagai output pada fungsi `setup()`.
  2. Pada fungsi `loop()`, LED dinyalakan dengan `digitalWrite(ledPin, HIGH);`.
  3. Fungsi `delay(1000);` menunggu selama 1 detik sebelum melanjutkan eksekusi program.
  4. LED dimatikan dengan `digitalWrite(ledPin, LOW);`.
  5. Fungsi `delay(1000);` kembali menunggu selama 1 detik.
  6. Siklus ini terus berulang, menghasilkan efek LED berkedip setiap detik.

Kesimpulan

Fungsi `delay()` adalah alat yang sederhana namun sangat efektif dalam pemrograman Arduino untuk mengatur waktu dan membuat jeda dalam eksekusi program. Dengan memahami cara kerja fungsi ini, Anda dapat mengontrol waktu dalam proyek-proyek dengan mudah.

Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa dibagikan yaa
Salam inovasi, Salam implementasi.
~☺~

Wisnurat
Wisnurat Teacher, Public Speaker, Writer, Blogger, Education Content Creator and Enterpreneur.

Post a Comment for "Mengenal Fungsi `delay()` pada Arduino"

SUBCRIBE

Ada video terbaru di Channel YTube Pa Wisnurat
Cek tombol subcribe di atas.