Mengenal Fungsi digitalWrite() pada Arduino
Kalau teman-teman sudah kenal dengan fungsi dari masing-masing pin Arduino tentunya akan ada rasa ingin tahu bagaimana cara memberikan perintah output pada salah satu PIN yang teman-teman kenal. perkenalan pertama ini saya akan coba ulas cara penggunaan digitalWhite().
Pendahuluan tentang Fungsi digitalWrite()
Jika Anda baru kenal dengan Arduino, salah satu fungsi pertama yang perlu dipelajari adalah digitalWrite(). Fungsi ini sangat penting karena memungkinkan untuk mengontrol pin digital pada board Arduino, yang merupakan dasar untuk membuat berbagai proyek elektronik, mulai dari menyalakan LED hingga menggerakkan motor. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang apa itu digitalWrite(), bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana menggunakannya dalam proyek Arduino ?
Deskripsi Fungsi digitalWrite()
Fungsi digitalWrite() digunakan untuk mengatur status (tinggi atau rendah) dari pin digital tertentu pada board Arduino. Status tinggi (HIGH) berarti memberikan tegangan 5V (atau 3.3V pada beberapa board), sedangkan status rendah (LOW) berarti menghubungkan pin ke ground (0V).
Berikut adalah sintaks dasar dari digitalWrite():
digitalWrite(pin, value);
- pin: nomor pin digital yang akan diatur.
- value: status yang akan diberikan kepada pin tersebut, yaitu `HIGH` atau `LOW`.
Sebelum menggunakan digitalWrite(), penting untuk mengatur mode pin sebagai output menggunakan fungsi pinMode(). Hal ini dilakukan di dalam fungsi setup().
Contoh Sketsa Fungsi digitalWrite()
Mari kita lihat contoh sederhana untuk memahami penggunaan digitalWrite(). Contoh ini akan menyalakan dan mematikan LED yang terhubung pada pin 13 setiap satu detik.
// Mendeklarasikan nomor pin LED const int ledPin = 13; void setup() { // Mengatur pin LED sebagai output pinMode(ledPin, OUTPUT); } void loop() { // Menyalakan LED dengan memberikan nilai HIGH digitalWrite(ledPin, HIGH); // Menunggu selama 1 detik delay(1000); // Mematikan LED dengan memberikan nilai LOW digitalWrite(ledPin, LOW); // Menunggu selama 1 detik delay(1000); }
Dalam sketsa di atas:
1. Pin 13 diatur sebagai output pada fungsi `setup()`.
2. Pada fungsi `loop()`, LED dinyalakan dengan `digitalWrite(ledPin, HIGH);`.
3. Fungsi `delay(1000);` menunggu selama 1 detik.
4. LED dimatikan dengan `digitalWrite(ledPin, LOW);`.
5. Fungsi `delay(1000);` menunggu lagi selama 1 detik.
6. Siklus ini terus berulang, menghasilkan efek LED berkedip setiap detik.
Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa dibagikan yaa
Salam inovasi, Salam implementasi.
~☺~
Post a Comment for "Mengenal Fungsi digitalWrite() pada Arduino"
Post a Comment
Komentar anda sangat membantu dalam menyempurnakan konten web ini. Silahkan isi kotak komentar dengan bijaksana.